"Pejabat Dapat Jatah Kupon BBM Subsidi, Apa Nggak Malu?"
Merupakan salah satu headline pada laman berita online, detik finance. Lagi-lagi pejabat tinggi negara yang diuntungkan. BBM (untuk sementara) tak jadi naik karena masyarakat memprotes keras keputusan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi yang memang diperuntukkan untuk rakyat kecil, namun sangat ironis mengetahui bahwa pejabat tinggi yang notabene dan sudah pasti orang berada mendapatkan kupon bahan bakar bersubsidi.
Apa yang sebenarnya mereka pikirkan? bahan bakar kendaraan menggunakan kupon, mendapatkan rumah dinas beserta furniture-nya, mendapatkan kendaraan dinas yang mewah, gaji besar, tunjangan listrik, hingga biaya pemeliharaan rumah.
Sudah menjadi tugas kita, sebagai warga negara yang baik, untuk mengawasi kinerja pemerintahan yang semakin terlihat 'nyeleneh' dan sering kali membuat masyarakat mengelus dada dan sudah seharusnya pemberian kupon bahan bakar kendaraan kepada pejabat pemerintahan dihapuskan, mengingat banyaknya tunjangan-tunjangan yang telah mereka terima.
No comments:
Post a Comment