Bumiku menangis, bumiku terluka..
Air dan laut yang dulu bersahabat
Kini marah menyebabkan bencana yang amat dahsyat..
Udara yang dulu selalu berhembus lembut..
Kini sering tiba-tiba meribut
Menerbangkan batu dan kerikil yang membuat orang takut..
Oh, bumiku..
Maafkanlah kami, penghunimu
Yang terus menyakitimu, tanpa peduli tangismu..
Tangismu yang semakin kencang.
Kini kami akan mencoba untuk mengobati lukamu..
Dan mengembalikan tawamu, oh bumiku...
No comments:
Post a Comment