Wednesday, April 18, 2012

Bidadari


Aku membaca untaian kata sejarah hidupku
Di saat hujan terasa membuat segalanya beku
Kau membawaku dalam perutmu, Ibu..

Dalam kesusahan untuk kau pejamkan matamu
Walau kadang tangis menghantuimu,
Kau kembali tersenyum demi aku
Agar aku bahagia dalam perutmu..

Kau berada di tepi waktu,
Tak ingin lari walau kesakitan mengejarmu..
Kau berjuang demi kehadiranku..
Berteriak.. Menjerit.. Tubuhmu kaku wahai, Ibu..
Tapi senyum memburu kesakitanmu
Di saat tubuhku lahir dari ragamu..

Kau jalani hari demi hari,
Hari yang mendung bagai kedatangnan matahari,
Kau rawat aku dengan segenap cinta tulus dari hati..
Menumbuhkan indahnya bumi di hidupku yang sepi..

Tapi maafkan aku, Ibu..
Aku pergi di saat cintamu menjadi milikku.
Kini aku dating untukmu,
Aku akan bersujud di hadapanmu, Ibu..
Membalas seluruh cintamu.

Aku saying padamu, Ibu,
Terima kasih untukmu, bidadariku..

No comments:

Post a Comment