Tuesday, October 16, 2012

Green Architecture

Di zaman yang sudah semakin modern seperti saat ini, banyak sekali fasilitas yang sudah memadai. Dengan adanya kebutuhan yang serba instant, membuat orang semakin malas untuk melakukan sesuatu secara konvensional.

Kebutuhan papan yang sekarang menjadi kebutuhan capital bagi setiap orang membuat bidang properti menjadi meningkat. Hal ini dapat mempengaruhi percepatan arus urbanisasi dan dampak social yang terjadi. Mereka yang belum memiliki tempat tinggal secara permanen, telah membentuk lingkungan yang kumuh. Selain itu, pemanfaataan sumber daya alam yang sudah tidak diperhitungkan lagi seberapa besar dampak yang akan terjadi, menambah kerusakan pada alam ini.


Banyak sekali dampak yang terjadi dari pemanfaatan alam yang tidak dimanfaatkan secara sebaik-baiknya. Akhir-akhir ini telah kita rasakan dampak yang terjadi akibat pengaruh dari kerusakan alam ini. Sekarang, ruang hijau menjadi semakin berkurang sehingga isu global warming semakin mengancam bumi kita ini, dan resapan air juga semakin berkurang sehingga menyebabkan terjadinya banjir.

Dengan danya Konsep Bangunan Go Green Masa Depan ini , saya rasa dapat menyelamatkan dunia kita ini


GREEN ARSITEKTUR
Konsep ‘green architecture’ atau arsitektur hijau menjadi topik yang menarik saat ini, salah satunya karena kebutuhan untuk memberdayakan potensi site dan menghemat sumber daya alam akibat menipisnya sumber energi tak terbarukan. Berbagai pemikiran dan interpretasi arsitek bermunculuan secara berbeda-beda, yang masing-masing diakibatkan oleh persinggungan dengan kondisi profesi yang mereka hadapi. Green arsitektur ialah”sebuah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal. Konsep arsitektur ini lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, memiliki tingkat keselarasan yang tinggi antara strukturnya dengan lingkungan, dan penggunaan sistem utilitas yang sangat baik. Green architecture dipercaya sebagai desain yang baik dan bertanggung jawab, dan diharapkan digunakan di masa kini dan masa yang akan datang.

Dalam jangka panjang, biaya lingkungan sama dengan biaya sosial, manfaat lingkungan sama juga dengan manfaat sosial. Persoalan energi dan lingkungan merupakan kepentingan profesional bagi arsitek yang sasarannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup.

Prinsip – prinsip pada green architecture

PRINSIP-PRINSIP GREEN ARCHITECTURE :
1. Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik ( sebisa mungkin memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ).

2. Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate : Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang ada.

3. Minimizing new resources : mendisain dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang /

4. Penggunaan material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.

5. Tidak berdampak negative bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut / Respect for site : Bangunan yang akan dibangun, nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga jika nanti bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan tidak berubah.( tidak merusak lingkungan yang ada ).

6. Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user : Dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.

7. Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara keseluruhan / Holism : Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat kita pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.


Ini Beberapa Konsep Bangunan Go Green Masa Depan

The Modern Design of High Rise Building with Garden di Cina

MAD Architects telah merancang model bangunan yang akan berlokasi di Chonquing, Cina. Bangunan tinggi ini bukan desain bangunan kaku biasa. Ini adalah ide inovatif dalam desain bangunan. Bangunan futuristik dihubungkan oleh sebuah struktur silinder inti, setiap lantai telah ditempatkan sedikit dari pusat, memberikan tampilan gedung ini unik.
Konsep dari susunan lantai menciptakan persepsi bahwa setiap lantai mengambang di atas yang lain. Di sini, di gedung ini, sifat dan kota metropolis perkotaan pencampuran menjadi hutan kota. Taman balkon adalah ide besar desain bangunan ramah lingkungan.

The Interlace Residential Building di Singapore

The Interlace terdiri dari tiga puluh satu blok apartemen. Setiap blok memiliki enam lantai dan panjangnya identik. Blok ini ditumpuk dalam susunan heksagonal sekitar delapan halaman terbuka dan permeable skala besar. Bangunan hunian kontemporer ini terletak di situs delapan hektar di pegunungan hijau Selatan. Area situs 81.000 m2 untuk program ini: 1.040 asrama di 144.000 m2; clubhouse perumahan / fasilitas 1.500 m2; ritel 500m2; tambahan / core / MEP 24.000 m2; parkir bawah tanah 2.600 ruang. Total area lantai dibangun 170.000 m2. Tinggi blok perumahan adalah 83m dengan 24 lantai atas dan satu ruang bawah tanah dengan dimensi 16,5 x 70m. OMA Architects telah merancang bangunan tinggi mengingat fitur kesinambungan melalui analisis mendalam dari matahari, angin, dan kondisi iklim mikro dan integrasi strategi energi rendah dampak pasif.


Vertical Village -Mix- use Building wiht Solar Panels in Dubai

Vertikal Village adalah bangunan tinggi yang dirancang untuk mengurangi keuntungan dan memaksimalkan produksi surya surya. Untuk mengurangi penetrasi matahari, di sisi utara dan pada arah timur-barat bangunan ini menggunakan campuran self-teduh. Agregasi energi matahari dimaksimalkan oleh kolektor surya di sebelah selatan. Bangunan ini memiliki bentuk sudut futuristik seperti jaring laba-laba. Gedung ini dimaksudkan untuk mendapatkan Sertifikat Emas LEED.


Eco-Frendly Tower Design in Singapore

Singapura juga akan memiliki bangunan yang indah tinggi dengan perusahaan EDITT Tower (Ecological Design in the Tropics). Proyek ini akan dibangun dengan dukungan finansial dari National University. Desain menara ini terdiri dari 26 lantai dengan panel fotovoltaik. Bangunan pencakar langit akan menggunakan vegetasi organik untuk membungkus bangunan yang juga berfungsi sebagai insulator dinding hidup. Proyek ini diambil oleh TRHamzah & Yeang dan dirancang untuk mengumpulkan air hujan, baik untuk irigasi tanaman dan kebutuhannya.

The Reflection Building Design Kepley Bay di Singapore

Daniel Libeskind telah merancang menara Refleksi di Keppel Bay, Singapura. Menara yang terletak di pintu masuk ke pelabuhan Singapura Keppel bersejarah. Rancangan proyek duduk sekitar 84.000 meter persegi tanah dengan luas garis pantai 750 meter.
Pengembangan tepi laut ini terdiri dari enam menara bertingkat tinggi, beberapa dihubungkan oleh skybridges, dan luas low-rise villa. Kompleks bangunan ini menampung 1.129 unit rumah. Bangunan ini dirancang dengan pertimbangan interaksi dengan laut dan panorama indah sekitarnya termasuk mount faber, lapangan golf club Keppel, Labrador Park, sentosa dan resor terpadu kota mendatang.

The Design of Saudi Arabia Pavilion di Sanghai (World Expo 2010)

Proyek ini merupakan kombinasi dari desainer Cina dan Saudi. Saudi Arabia Pavilion untuk Shanghai World Expo 2010 ini dirancang untuk menjadi duplikasi Arab Saudi. Desain paviliun melakukan "perahu bulan" bentuk yang dikelilingi oleh padang pasir dan laut. Ada 150 kurma sekarang ditanam di paviliun. Sebuah layar IMAX besar menjadi daya tarik utama dengan 1600 meter persegi dalam jumlah besar. Layar ini akan menyajikan film pendek.

The Design of Fake Hill Residential Building di China

Pertumbuhan penduduk China yang cepat kebutuhan ketersediaan ekonomis perumahan. Ini di bawah proyek konstruksi merupakan salah satu solusi inovatif arsitektur. Bukit Fake merupakan bangunan hunian apartemen yang terletak di situs tepi laut di Beihai, China. Bangunan ini akan menyediakan perumahan, kantor dan fasilitas hotel di luas bangunan 492.369 meter persegi di kawasan situs 109.203 meter persegi. Bangunan ini unik memiliki ketinggian berbeda di berbagai puncaknya 106-194 m.

Desain bangunan didasarkan pada dua tipologi untuk pembangunan perumahan, yaitu naik gedung tinggi dan panjang blok low rise. Sama seperti bentuk bukit, bentuk ini diwakili situs topologi dan juga untuk memaksimalkan pemandangan. Ini akan membangun landmark telah mengubah obsesi arsitektur tradisional Cina dengan alam dengan menciptakan sebuah struktur yang menjadi bentuk alami buatan manusia itu sendiri. Design by MAD.


McAllen Building in Massachussets di Amerika Serikat

Kantor Arsitek dA telah dirancang MacAllen Bangunan dalam revitalisasi perkotaan Selatan Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Bangunan hunian ini terletak di wilayah proyek 32.516 meter persegi. Ini desain bangunan disesuaikan dengan skala yang berbeda dan konfigurasi perkotaan karena situs peralihan yang menjadi perantara antara landai off-jalan raya, sebuah kain perumahan tua, dan zona industri. Desain ini juga menanggapi kondisi yang ada dan iklim. Sebagai hasil dari desain rumah yang berkelanjutan, bangunan MacAllen menerima sertifikasi LEED Gold.


Vertical Farm for Futuristic London Bridge Proposal by Chetwood

Arsitek Chetwood telah memenangkan kompetisi arsitektur untuk merancang hunian baru London Bridge. Laurie Chetwood telah merancang pertanian vertikal dan pasar umum pada desain nya versi hunian baru dari London Bridge. Konsep ini dibuat di Jembatan London sebagai tempat pertemuan pusat dan tempat untuk berkumpul, dan juga tempat perdagangan. Jembatan yang melintasi Sungai Thames yang berpusat pada 2 elemen utama - sebuah pertanian vertikal dan pusat komersial untuk pasar makanan segar, kafe, restoran, dan akomodasi perumahan. Sebuah dermaga dihubungkan dengan jembatan memungkinkan barang yang harus dikirim dan membeli pada tingkat air dan bahkan lebih menghasilkan yang akan ditanam melalui hidroponik. Dua pasar menghasilkan akan ditempatkan pada kedua sisi jembatan, satu pasar grosir dan pasar yang lain organik publik.
Energi terbarukan juga akan diberikan dalam desain jembatan baru. Sebuah ide cemerlang efisiensi penggunaan air dan pemanas efisien dan teknologi pendinginan telah diluncurkan oleh pemenang. Pertanian vertikal akan melayani menara pendingin, menggambar udara dingin di tingkat jembatan dan, sementara udara panas terdorong keluar melalui bagian atas. Ventilasi alami ini juga kekuatan turbin axiswind vertikal ditempatkan di puncak menara. Pemanasan surya untuk air panas terjadi dalam gulungan konveksi, sementara EFTE atas inti dari pertanian menyediakan kulit PV ringan surya untuk pembangkit listrik. Setiap kelebihan panas tidak diperlukan untuk pertanian akan diberikan kepada pengecer. Koleksi Air hujan akan pergi untuk mendukung toilet dan pertanian hidroponik, dan abu-abu-air akan diperlakukan dan didaur ulang.

ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN

Definisi Arsitektur Menurut Para Ahli Berdasarkan kamus, kata arsitektur (architecture), berarti seni dan ilmu membangun bangunan. Menurut asal kata yang membentuknya, yaitu Archi = kepala, dan techton = tukang, maka architecture adalah karya kepala tukang.

AMOS RAPOPORT
• Arsitektur adalah segala macam pembangunan yang secara sengaja dilakukan untuk mengubah lingkungan fisik dan menyesuaikannya dengan skema-skema tata cara tertentu lebih menekankan pada unsur social budaya.

CORNELIS VAN DE VEN
• Arsitektur berarti menciptakan ruang dengan cara yang benar-benar direncanakan dan dipikirkan. Pembaharuan arsitektur yang berlangsung terus menerus sebenarnya berakar dari pembaharuan konsep-konsep ruang.

BENJAMIN HANDLER
• Arsitek adalah seniman struktur yang menggunakan struktur secara estetis berdasarkan prinsip-prinsip struktur itu sendiri.

DJAUHARI SUMINTARDJA
• Arsitektur merupakan sesuatu yang dibangun manusia untuk kepentingan badannya (melindungi diri dari gangguan) dan kepentingan jiwanya (kenyamanan, ketenangan, dll).

 VITRUVIUS
• Ada tiga aspek yang harus disintesiskan dalam arsitektur yaitu firmitas (kekuatan atau konstruksi), utilitas (kegunaan atau fungsi) dan venustas (keindahan atau estetika).

BRINCKMANN
• Arsitektur merupakan kesatuan antara ruang dan bentuk. Arsitektur adalah penciptaan ruang dan bentuk.

BUOWKUNDIGE ENCYCLOPEDI
• Arsitektur adalah mendirikan bangunan dari segi keindahan (sedangkan mendirikan bangunan dari segi konstruksi disebut ilmu bangunan).

Definisi dari lingkungan adalah sebuah ruang tak terbatas tempat berkoloninya berbagai sumber lingkungan itu sendiri. Lingkungan adalah tempat di mana kita tinggal. Segala hal yang kita rasakan dan kita lihat atau kita dengar di sekeliling kita, adalah cakupan luas dari definisi sebuah lingkungan kecil di sisi kita. Dirinya mempunyai hubungan psikis dengan manusia dan huniannya. Penting sifatnya bila Arsitektur untuk tidak selalu mengabaikan porsi estetika lingkungan dalam setiap hunian yang dibangunnya karena Arsitektur adalah ilmu yang mempelajari tentang refleksi hunian manusia dengan lingkungan di sekitarnya.

Aspek-aspek  yang mempengaruhi Arsitektur dan lingkungan diantaranya adalah Teknologi, Budaya, Iklim, dan society atau kemasyarakatan.

Technology:  Bagaimana Manusia membangun bangunan  (gedung) ?

The Great Architect memberi manusia dua kelebihan penting diatas binatang, yaitu otak yang besar dan sepasang tangan. Kombinasi keduanya dapat menutupi inefisisensi dengan mengembangkan teknologi. Manusia membuat peralatan dari tongkat, kulit kepingan batu, batu api atau tulang. Membuat pakaian untuk bertahan saat panas atau dingin dan senjata untuk membela diri serta berburu. Dengan peralatan , manusia dapat membuat pelindung sederhana apabila tidak tersedia di alam.

Teknologi gedung dikondisikan oleh lingkungan. Tempat tinggal dibangun menggunakan kayu di daerah hutan, batuan di daerah bukit, kulit di daerah padang rumput dan gurun, dan es di daerah kutub (utara).

Di zaman batu, manusia menyadari bahwa dengan menanam benih maka makanan dapat tumbuh di dekat tempat tinggal mereka. Mereka tidak harus pergi ke luar untuk mencarinya.

Melalui pertanian, manusia menjadi produser makanan. Kambing dan sapi dapat dijinakkan dan dipertahankan sebagai gudang makanan dan pakaian berjalan. Setiap kelomok social berupaya memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Saat ini manusia harus hidup di tempat yang memiliki tanah bagus untuk bertani. Peralatan dan teknologi memungkinkan mereka membangun tempat tinggal permanen yang pada awalnya sangat mirip dengan rumah-rumah gua mereka sebelumnya.


Budaya: Bangunan  juga memiliki makna

The Great Architect membagi otak manusia menjadi dua bagian, satu bagian berhubungan dengan logika dan alas an, bagian lain berhubungan dengan intuisi dan imajinasi. Manusia mengembangkan alat untuk komunikasi, yaitu bahasa. Bahasa merangsang pemikiran dan ide, dan sekumpulan pengalaman. Tidak hanya dunia nyata akan tetapi juga masalah spiritual, hal gaib, ketuhanan  dan kehidupan sesudah mati.

Manusia menciptakan lingkungan spiritual berdasarkan ideology, upacara-upacara berkaitan dengan agama, mejik atau kesetiaan tradisional. Upacara mengandung tanda-tanda dan symbol yang sarat dengan makna khusus.. dansa, music, topeng, dan dekorasi tubuh. Bangunan-bangunan khusus berkembang disesuaikan dengan tempat upacara keagamaan diselenggarakan.

Kontras dengan tempat tinggal, monument=monument relijius seringkali sangat luas dan dibangun dengan material permanen yang bertahan lama. Tempat tempat pemakanan ditandai, kemungkinan besar pertama kali dengan sebuah kuil alang-alang sederhana. Tempat pemakanan kadangkala terbuat dari kayu di sebuah bukit. Pada akhirnya bukit dan kuil berkembang menjadi monument batu.

Stonehenge di Inggris merupakan salah satu terbesar. Dibentuk oleh tiga cincin batu, yang bisa jadi merupakan tempat untuk pengorbanan , penanda waktu jam atau kalender. Tidak diketahui secara pasti seberapa kompleks dan rumit struktur yang dibangun, akan tetapi terdapat banyak teori tentang hal tersebut.

Iklim: Bagaimana pelindung menyesuaikan diri dengan elemen-elemennya.

Untuk membuat segala sesuatu leih menarik The Great Architect merancang dalam suatu system cuaca yang penuh daya tarik di sekitar bumi. Tempat tinggal manusia harus dapat bertindak sebagai filter untuk memodifikasi iklim. Memungkinkan cahaya, udara, matahari masuk ke dalamnya, menahan hujan dan bising serta menahan panas dan dingin.

Dengan perkataan lain, manusia menciptakan lingkungan buatan yang nyaman di dalam lingkugan alam yang sangat menantang. Terdapat tiga jenis iklim dasar di dunia yaitu : panas dan kering, dingin dan basah, atau panas dan lembab. Gedung-gedung disesuaikan untuk menanggulangi iklim ini dengan menggunakan bahan bangunan dan teknologi local.

Di daerah panas dan kering dinding tebal menahan panas siang hari, warna-warna cerah memantulkan sinar matahari dan jendela-jendela kecil meminimalisasi sialu. Di malam hari panas ditahan di dalam dinding tebal dan dipancarkan untuk mengatasi temperature yang lebih dingin.

Di daerah dingin dan basah, dinding tebal dan gelap terbuat dari kayu atau batu keduanya menahan dingin dan menyipan panas. Pada saat langit kurang cerah, diperlukan jendela yang lebih lebar. Atap-atap dengan kemiringan tajam atau curam menghalau air dan salju sementara itu penutup melindungi bukaan dari angin. Gedung-gedung berkelompok berdekatan untuk menciptakan pelindung di luar gedung.

Di daerah tropis yang panas dan lembab, dinding-dinding merupakan tabir terbuka yang dapat dilalui udara akan tetapi tetap menahan panas. Beranda dan atap dengan teritis menciptakan ruang-ruang luar yang teduh. Pada musim hujan kemiringan yang landai dan atap berteritis dapat menghalau hujan. Gedung-gedung diangkat untuk menahan banjir, menghindari serangga dan binatang melata.


Society: Kemasyarakatan = Arsitektur dengan A  besar

Dengan ditemukannya logam, kehidupan perkampungan dengan kerjasama kelompok di Abad Batu menjadi hilang. Logam telah merubah teknologi  dan secara fundamental merubah kemasyarakatan atau tata nilai masyarakat. Perlatan dan  senjata menjadi lebih efisien. Mereka dapat dibentuk berupa apa pun, dibentuk ulang atau diperaiki. Perubahan dari biji yang kasar menjadi logam keras tampak seperti mejik dan setiap orang yang mengetahui rahasianya tampak seperti ahli mejik. Para ahIi  logam menajdi tenaga keliling yang menjual keterampilan mereka kepada para pembeli dengan harga tertinggi dan membentuk semacam kelompok terpisah atau kelas superior. Para penduduk harus memproduksi lebih banyak untuk mendukung para spesialis pekerja logam yang tidak lagi memerlukan bertani untuk kehidupan mereka.

Dengan meningkatnya kelas, kepemilikan , kekayaan dan kekuasaan muncul arsitektur monumental. Kelas spesialis mengambil alih upacara keagamaan, bertindak layaknya para dewa dan mengelola kelebihan produksi. Berkembang menjadi masyarakat khusus dan dengan cepat perbedaan antara pendeta, dewa dan raja menjadi kabur. Para pendeta memerintah melalui kelas kedua para pengrajin, ahli dan para administrator, juga berbasis kuil. Kuil merupakan gedung terbesar, menjulang tinggi di atas tempat tinggl biasa, merupakan ekspres kekuasaan elit yang berkuasa. Mereka menempati sebuah kuil yang dibangun diatas bukit buatan, dari sana mereka melakukan fungsi-fungsi dewa dan menyimpan kelebihan produksi.