Definisi Arsitektur Menurut Para Ahli Berdasarkan kamus,
kata arsitektur (architecture), berarti seni dan ilmu membangun bangunan.
Menurut asal kata yang membentuknya, yaitu Archi = kepala, dan techton =
tukang, maka architecture adalah karya kepala tukang.
AMOS RAPOPORT
• Arsitektur adalah segala macam pembangunan yang secara
sengaja dilakukan untuk mengubah lingkungan fisik dan menyesuaikannya dengan skema-skema
tata cara tertentu lebih menekankan pada unsur social budaya.
CORNELIS VAN DE VEN
• Arsitektur berarti menciptakan ruang dengan cara yang
benar-benar direncanakan dan dipikirkan. Pembaharuan arsitektur yang
berlangsung terus menerus sebenarnya berakar dari pembaharuan konsep-konsep
ruang.
BENJAMIN HANDLER
• Arsitek adalah seniman struktur yang menggunakan struktur
secara estetis berdasarkan prinsip-prinsip struktur itu sendiri.
DJAUHARI SUMINTARDJA
• Arsitektur merupakan sesuatu yang dibangun manusia untuk
kepentingan badannya (melindungi diri dari gangguan) dan kepentingan jiwanya (kenyamanan,
ketenangan, dll).
VITRUVIUS
• Ada tiga aspek yang harus disintesiskan dalam arsitektur
yaitu firmitas (kekuatan atau konstruksi), utilitas (kegunaan atau fungsi) dan
venustas (keindahan atau estetika).
BRINCKMANN
• Arsitektur merupakan kesatuan antara ruang dan bentuk.
Arsitektur adalah penciptaan ruang dan bentuk.
BUOWKUNDIGE ENCYCLOPEDI
• Arsitektur adalah mendirikan bangunan dari segi keindahan
(sedangkan mendirikan bangunan dari segi konstruksi disebut ilmu bangunan).
Definisi dari lingkungan adalah sebuah
ruang tak terbatas tempat berkoloninya berbagai sumber lingkungan itu sendiri.
Lingkungan adalah tempat di mana kita tinggal. Segala hal yang kita rasakan dan
kita lihat atau kita dengar di sekeliling kita, adalah cakupan luas dari
definisi sebuah lingkungan kecil di sisi kita. Dirinya mempunyai hubungan
psikis dengan manusia dan huniannya. Penting sifatnya bila Arsitektur untuk
tidak selalu mengabaikan porsi estetika lingkungan dalam setiap hunian yang
dibangunnya karena Arsitektur adalah ilmu yang mempelajari tentang refleksi
hunian manusia dengan lingkungan di sekitarnya.
Aspek-aspek yang mempengaruhi Arsitektur dan lingkungan
diantaranya adalah Teknologi, Budaya, Iklim, dan society atau kemasyarakatan.
Technology: Bagaimana
Manusia membangun bangunan (gedung) ?
The Great Architect memberi manusia dua kelebihan penting diatas
binatang, yaitu otak yang besar dan sepasang tangan. Kombinasi keduanya dapat
menutupi inefisisensi dengan mengembangkan teknologi. Manusia membuat peralatan
dari tongkat, kulit kepingan batu, batu api atau tulang. Membuat pakaian untuk
bertahan saat panas atau dingin dan senjata untuk membela diri serta berburu.
Dengan peralatan , manusia dapat membuat pelindung sederhana apabila tidak
tersedia di alam.
Teknologi gedung
dikondisikan oleh lingkungan. Tempat tinggal dibangun menggunakan kayu di
daerah hutan, batuan di daerah bukit, kulit di daerah padang rumput dan gurun,
dan es di daerah kutub (utara).
Di zaman batu, manusia
menyadari bahwa dengan menanam benih maka makanan dapat tumbuh di dekat tempat
tinggal mereka. Mereka tidak harus pergi ke luar untuk mencarinya.
Melalui pertanian, manusia
menjadi produser makanan. Kambing dan sapi dapat dijinakkan dan dipertahankan sebagai
gudang makanan dan pakaian berjalan. Setiap kelomok social berupaya memenuhi
kebutuhan mereka sendiri.
Saat ini manusia harus
hidup di tempat yang memiliki tanah bagus untuk bertani. Peralatan dan
teknologi memungkinkan mereka membangun tempat tinggal permanen yang pada
awalnya sangat mirip dengan rumah-rumah gua mereka sebelumnya.
Budaya:
Bangunan juga memiliki makna
The Great Architect membagi
otak manusia menjadi dua bagian, satu bagian berhubungan dengan logika dan alas
an, bagian lain berhubungan dengan intuisi dan imajinasi. Manusia mengembangkan
alat untuk komunikasi, yaitu bahasa. Bahasa merangsang pemikiran dan ide, dan
sekumpulan pengalaman. Tidak hanya dunia nyata akan tetapi juga masalah
spiritual, hal gaib, ketuhanan dan
kehidupan sesudah mati.
Manusia menciptakan lingkungan spiritual berdasarkan ideology,
upacara-upacara berkaitan dengan agama, mejik atau kesetiaan tradisional. Upacara mengandung tanda-tanda dan symbol
yang sarat dengan makna khusus.. dansa, music, topeng, dan dekorasi tubuh.
Bangunan-bangunan khusus berkembang disesuaikan dengan tempat upacara keagamaan
diselenggarakan.
Kontras dengan tempat
tinggal, monument=monument relijius seringkali sangat luas dan dibangun dengan
material permanen yang bertahan lama. Tempat tempat pemakanan ditandai,
kemungkinan besar pertama kali dengan sebuah kuil alang-alang sederhana. Tempat
pemakanan kadangkala terbuat dari kayu di sebuah bukit. Pada akhirnya bukit dan
kuil berkembang menjadi monument batu.
Stonehenge di Inggris merupakan
salah satu terbesar. Dibentuk oleh tiga cincin batu, yang bisa jadi merupakan
tempat untuk pengorbanan , penanda waktu jam atau kalender. Tidak diketahui
secara pasti seberapa kompleks dan rumit struktur yang dibangun, akan tetapi
terdapat banyak teori tentang hal tersebut.
Iklim: Bagaimana
pelindung menyesuaikan diri dengan elemen-elemennya.
Untuk membuat segala sesuatu leih menarik The Great Architect
merancang dalam suatu system cuaca yang penuh daya tarik di sekitar bumi.
Tempat tinggal manusia harus dapat bertindak sebagai filter untuk memodifikasi
iklim. Memungkinkan cahaya, udara, matahari masuk ke dalamnya, menahan hujan
dan bising serta menahan panas dan dingin.
Dengan perkataan lain, manusia menciptakan lingkungan buatan yang
nyaman di dalam lingkugan alam yang sangat menantang. Terdapat tiga jenis iklim dasar di dunia yaitu :
panas dan kering, dingin dan basah, atau panas dan lembab. Gedung-gedung
disesuaikan untuk menanggulangi iklim ini dengan menggunakan bahan bangunan dan
teknologi local.
Di daerah panas dan kering
dinding tebal menahan panas siang hari, warna-warna cerah memantulkan sinar
matahari dan jendela-jendela kecil meminimalisasi sialu. Di malam hari panas
ditahan di dalam dinding tebal dan dipancarkan untuk mengatasi temperature yang
lebih dingin.
Di daerah dingin dan basah,
dinding tebal dan gelap terbuat dari kayu atau batu keduanya menahan dingin dan
menyipan panas. Pada saat langit kurang cerah, diperlukan jendela yang lebih
lebar. Atap-atap dengan kemiringan tajam atau curam menghalau air dan salju
sementara itu penutup melindungi bukaan dari angin. Gedung-gedung berkelompok
berdekatan untuk menciptakan pelindung di luar gedung.
Di daerah tropis yang panas
dan lembab, dinding-dinding merupakan tabir terbuka yang dapat dilalui udara
akan tetapi tetap menahan panas. Beranda dan atap dengan teritis menciptakan
ruang-ruang luar yang teduh. Pada musim hujan kemiringan yang landai dan atap
berteritis dapat menghalau hujan. Gedung-gedung diangkat untuk menahan banjir,
menghindari serangga dan binatang melata.
Society: Kemasyarakatan = Arsitektur dengan A besar
Dengan ditemukannya logam, kehidupan perkampungan dengan kerjasama
kelompok di Abad Batu menjadi hilang. Logam telah merubah teknologi dan secara fundamental merubah kemasyarakatan
atau tata nilai masyarakat. Perlatan
dan senjata menjadi lebih efisien.
Mereka dapat dibentuk berupa apa pun, dibentuk ulang atau diperaiki. Perubahan
dari biji yang kasar menjadi logam keras tampak seperti mejik dan setiap orang
yang mengetahui rahasianya tampak seperti ahli mejik. Para ahIi logam menajdi tenaga keliling yang menjual
keterampilan mereka kepada para pembeli dengan harga tertinggi dan membentuk
semacam kelompok terpisah atau kelas superior. Para penduduk harus memproduksi
lebih banyak untuk mendukung para spesialis pekerja logam yang tidak lagi
memerlukan bertani untuk kehidupan mereka.
Dengan meningkatnya kelas,
kepemilikan , kekayaan dan kekuasaan muncul arsitektur monumental. Kelas
spesialis mengambil alih upacara keagamaan, bertindak layaknya para dewa dan
mengelola kelebihan produksi. Berkembang menjadi masyarakat khusus dan dengan
cepat perbedaan antara pendeta, dewa dan raja menjadi kabur. Para pendeta
memerintah melalui kelas kedua para pengrajin, ahli dan para administrator,
juga berbasis kuil. Kuil merupakan gedung terbesar, menjulang tinggi di atas
tempat tinggl biasa, merupakan ekspres kekuasaan elit yang berkuasa. Mereka
menempati sebuah kuil yang dibangun diatas bukit buatan, dari sana mereka
melakukan fungsi-fungsi dewa dan menyimpan kelebihan produksi.
No comments:
Post a Comment