Di zaman yang sudah semakin modern seperti saat ini, banyak sekali fasilitas yang
sudah memadai. Dengan adanya kebutuhan yang serba instant, membuat orang
semakin malas untuk melakukan sesuatu secara konvensional.
Kebutuhan papan yang sekarang menjadi kebutuhan capital bagi setiap
orang membuat bidang properti menjadi meningkat. Hal ini dapat
mempengaruhi percepatan arus urbanisasi dan dampak social yang terjadi.
Mereka yang belum memiliki tempat tinggal secara permanen, telah
membentuk lingkungan yang kumuh. Selain itu, pemanfaataan sumber daya
alam yang sudah tidak diperhitungkan lagi seberapa besar dampak yang
akan terjadi, menambah kerusakan pada alam ini.
Banyak sekali dampak yang terjadi dari pemanfaatan alam yang tidak
dimanfaatkan secara sebaik-baiknya. Akhir-akhir ini telah kita rasakan
dampak yang terjadi akibat pengaruh dari kerusakan alam ini. Sekarang,
ruang hijau menjadi semakin berkurang sehingga isu global warming semakin mengancam bumi kita ini, dan resapan air juga semakin
berkurang sehingga menyebabkan terjadinya banjir.
Dengan danya Konsep Bangunan Go Green Masa Depan ini , saya rasa dapat menyelamatkan dunia kita ini
GREEN ARSITEKTUR
Konsep ‘green architecture’ atau arsitektur hijau menjadi topik yang
menarik saat ini, salah satunya karena kebutuhan untuk memberdayakan
potensi site dan menghemat sumber daya alam akibat menipisnya sumber
energi tak terbarukan. Berbagai pemikiran dan interpretasi arsitek
bermunculuan secara berbeda-beda, yang masing-masing diakibatkan oleh
persinggungan dengan kondisi profesi yang mereka hadapi. Green
arsitektur ialah”sebuah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan
pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan
tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara
memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan
optimal. Konsep arsitektur ini lebih bertanggung jawab terhadap
lingkungan, memiliki tingkat keselarasan yang tinggi antara strukturnya
dengan lingkungan, dan penggunaan sistem utilitas yang sangat baik.
Green architecture dipercaya sebagai desain yang baik dan bertanggung
jawab, dan diharapkan digunakan di masa kini dan masa yang akan datang.
Dalam jangka panjang, biaya lingkungan sama dengan biaya sosial, manfaat
lingkungan sama juga dengan manfaat sosial. Persoalan energi dan
lingkungan merupakan kepentingan profesional bagi arsitek yang
sasarannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup.
Prinsip – prinsip pada green architecture
PRINSIP-PRINSIP GREEN ARCHITECTURE :
1. Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus
meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik ( sebisa mungkin
memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ).
2. Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate : Mendisain
bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan
sumber energi yang ada.
3. Minimizing new resources : mendisain dengan mengoptimalkan kebutuhan
sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya tersebut tidak habis dan
dapat digunakan di masa mendatang /
4. Penggunaan material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
5. Tidak berdampak negative bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni
bangunan tersebut / Respect for site : Bangunan yang akan dibangun,
nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga jika
nanti bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan
tidak berubah.( tidak merusak lingkungan yang ada ).
6. Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user : Dalam
merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna bangunan dan
memenuhi semua kebutuhannya.
7. Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara
keseluruhan / Holism : Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat kita
pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.
Ini Beberapa Konsep Bangunan Go Green Masa Depan
The Modern Design of High Rise Building with Garden di Cina
MAD Architects telah merancang model bangunan yang akan berlokasi di
Chonquing, Cina. Bangunan tinggi ini bukan desain bangunan kaku biasa.
Ini adalah ide inovatif dalam desain bangunan. Bangunan futuristik
dihubungkan oleh sebuah struktur silinder inti, setiap lantai telah
ditempatkan sedikit dari pusat, memberikan tampilan gedung ini unik.
Konsep dari susunan lantai menciptakan persepsi bahwa setiap lantai
mengambang di atas yang lain. Di sini, di gedung ini, sifat dan kota
metropolis perkotaan pencampuran menjadi hutan kota. Taman balkon adalah
ide besar desain bangunan ramah lingkungan.
The Interlace Residential Building di Singapore
The Interlace terdiri dari tiga puluh satu blok apartemen. Setiap blok
memiliki enam lantai dan panjangnya identik. Blok ini ditumpuk dalam
susunan heksagonal sekitar delapan halaman terbuka dan permeable skala
besar. Bangunan hunian kontemporer ini terletak di situs delapan hektar
di pegunungan hijau Selatan. Area situs 81.000 m2 untuk program ini:
1.040 asrama di 144.000 m2; clubhouse perumahan / fasilitas 1.500 m2;
ritel 500m2; tambahan / core / MEP 24.000 m2; parkir bawah tanah 2.600
ruang. Total area lantai dibangun 170.000 m2. Tinggi blok perumahan
adalah 83m dengan 24 lantai atas dan satu ruang bawah tanah dengan
dimensi 16,5 x 70m. OMA Architects telah merancang bangunan tinggi
mengingat fitur kesinambungan melalui analisis mendalam dari matahari,
angin, dan kondisi iklim mikro dan integrasi strategi energi rendah
dampak pasif.
Vertical Village -Mix- use Building wiht Solar Panels in Dubai
Vertikal Village adalah bangunan tinggi yang dirancang untuk mengurangi
keuntungan dan memaksimalkan produksi surya surya. Untuk mengurangi
penetrasi matahari, di sisi utara dan pada arah timur-barat bangunan ini
menggunakan campuran self-teduh. Agregasi energi matahari dimaksimalkan
oleh kolektor surya di sebelah selatan. Bangunan ini memiliki bentuk
sudut futuristik seperti jaring laba-laba. Gedung ini dimaksudkan untuk
mendapatkan Sertifikat Emas LEED.
Eco-Frendly Tower Design in Singapore
Singapura juga akan memiliki bangunan yang indah tinggi dengan
perusahaan EDITT Tower (Ecological Design in the Tropics). Proyek ini
akan dibangun dengan dukungan finansial dari National University. Desain
menara ini terdiri dari 26 lantai dengan panel fotovoltaik. Bangunan
pencakar langit akan menggunakan vegetasi organik untuk membungkus
bangunan yang juga berfungsi sebagai insulator dinding hidup. Proyek ini
diambil oleh TRHamzah & Yeang dan dirancang untuk mengumpulkan air
hujan, baik untuk irigasi tanaman dan kebutuhannya.
The Reflection Building Design Kepley Bay di Singapore
Daniel Libeskind telah merancang menara Refleksi di Keppel Bay,
Singapura. Menara yang terletak di pintu masuk ke pelabuhan Singapura
Keppel bersejarah. Rancangan proyek duduk sekitar 84.000 meter persegi
tanah dengan luas garis pantai 750 meter.
Pengembangan tepi laut ini terdiri dari enam menara bertingkat tinggi,
beberapa dihubungkan oleh skybridges, dan luas low-rise villa. Kompleks
bangunan ini menampung 1.129 unit rumah. Bangunan ini dirancang dengan
pertimbangan interaksi dengan laut dan panorama indah sekitarnya
termasuk mount faber, lapangan golf club Keppel, Labrador Park, sentosa
dan resor terpadu kota mendatang.
The Design of Saudi Arabia Pavilion di Sanghai (World Expo 2010)
Proyek ini merupakan kombinasi dari desainer Cina dan Saudi. Saudi
Arabia Pavilion untuk Shanghai World Expo 2010 ini dirancang untuk
menjadi duplikasi Arab Saudi. Desain paviliun melakukan "perahu bulan"
bentuk yang dikelilingi oleh padang pasir dan laut. Ada 150 kurma
sekarang ditanam di paviliun. Sebuah layar IMAX besar menjadi daya tarik
utama dengan 1600 meter persegi dalam jumlah besar. Layar ini akan
menyajikan film pendek.
The Design of Fake Hill Residential Building di China
Pertumbuhan penduduk China yang cepat kebutuhan ketersediaan ekonomis
perumahan. Ini di bawah proyek konstruksi merupakan salah satu solusi
inovatif arsitektur. Bukit Fake merupakan bangunan hunian apartemen yang
terletak di situs tepi laut di Beihai, China. Bangunan ini akan
menyediakan perumahan, kantor dan fasilitas hotel di luas bangunan
492.369 meter persegi di kawasan situs 109.203 meter persegi. Bangunan
ini unik memiliki ketinggian berbeda di berbagai puncaknya 106-194 m.
Desain bangunan didasarkan pada dua tipologi untuk pembangunan
perumahan, yaitu naik gedung tinggi dan panjang blok low rise. Sama
seperti bentuk bukit, bentuk ini diwakili situs topologi dan juga untuk
memaksimalkan pemandangan. Ini akan membangun landmark telah mengubah
obsesi arsitektur tradisional Cina dengan alam dengan menciptakan sebuah
struktur yang menjadi bentuk alami buatan manusia itu sendiri. Design
by MAD.
McAllen Building in Massachussets di Amerika Serikat
Kantor Arsitek dA telah dirancang MacAllen Bangunan dalam revitalisasi
perkotaan Selatan Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Bangunan
hunian ini terletak di wilayah proyek 32.516 meter persegi. Ini desain
bangunan disesuaikan dengan skala yang berbeda dan konfigurasi perkotaan
karena situs peralihan yang menjadi perantara antara landai off-jalan
raya, sebuah kain perumahan tua, dan zona industri. Desain ini juga
menanggapi kondisi yang ada dan iklim. Sebagai hasil dari desain rumah
yang berkelanjutan, bangunan MacAllen menerima sertifikasi LEED Gold.
Vertical Farm for Futuristic London Bridge Proposal by Chetwood
Arsitek Chetwood telah memenangkan kompetisi arsitektur untuk merancang
hunian baru London Bridge. Laurie Chetwood telah merancang pertanian
vertikal dan pasar umum pada desain nya versi hunian baru dari London
Bridge. Konsep ini dibuat di Jembatan London sebagai tempat pertemuan
pusat dan tempat untuk berkumpul, dan juga tempat perdagangan. Jembatan
yang melintasi Sungai Thames yang berpusat pada 2 elemen utama - sebuah
pertanian vertikal dan pusat komersial untuk pasar makanan segar, kafe,
restoran, dan akomodasi perumahan. Sebuah dermaga dihubungkan dengan
jembatan memungkinkan barang yang harus dikirim dan membeli pada tingkat
air dan bahkan lebih menghasilkan yang akan ditanam melalui hidroponik.
Dua pasar menghasilkan akan ditempatkan pada kedua sisi jembatan, satu
pasar grosir dan pasar yang lain organik publik.
Energi terbarukan juga akan diberikan dalam desain jembatan baru. Sebuah
ide cemerlang efisiensi penggunaan air dan pemanas efisien dan
teknologi pendinginan telah diluncurkan oleh pemenang. Pertanian
vertikal akan melayani menara pendingin, menggambar udara dingin di
tingkat jembatan dan, sementara udara panas terdorong keluar melalui
bagian atas. Ventilasi alami ini juga kekuatan turbin axiswind vertikal
ditempatkan di puncak menara. Pemanasan surya untuk air panas terjadi
dalam gulungan konveksi, sementara EFTE atas inti dari pertanian
menyediakan kulit PV ringan surya untuk pembangkit listrik. Setiap
kelebihan panas tidak diperlukan untuk pertanian akan diberikan kepada
pengecer. Koleksi Air hujan akan pergi untuk mendukung toilet dan
pertanian hidroponik, dan abu-abu-air akan diperlakukan dan didaur
ulang.
Tuesday, October 16, 2012
ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN
Definisi Arsitektur Menurut Para Ahli Berdasarkan kamus,
kata arsitektur (architecture), berarti seni dan ilmu membangun bangunan.
Menurut asal kata yang membentuknya, yaitu Archi = kepala, dan techton =
tukang, maka architecture adalah karya kepala tukang.
AMOS RAPOPORT
• Arsitektur adalah segala macam pembangunan yang secara
sengaja dilakukan untuk mengubah lingkungan fisik dan menyesuaikannya dengan skema-skema
tata cara tertentu lebih menekankan pada unsur social budaya.
CORNELIS VAN DE VEN
• Arsitektur berarti menciptakan ruang dengan cara yang
benar-benar direncanakan dan dipikirkan. Pembaharuan arsitektur yang
berlangsung terus menerus sebenarnya berakar dari pembaharuan konsep-konsep
ruang.
BENJAMIN HANDLER
• Arsitek adalah seniman struktur yang menggunakan struktur
secara estetis berdasarkan prinsip-prinsip struktur itu sendiri.
DJAUHARI SUMINTARDJA
• Arsitektur merupakan sesuatu yang dibangun manusia untuk
kepentingan badannya (melindungi diri dari gangguan) dan kepentingan jiwanya (kenyamanan,
ketenangan, dll).
VITRUVIUS
• Ada tiga aspek yang harus disintesiskan dalam arsitektur
yaitu firmitas (kekuatan atau konstruksi), utilitas (kegunaan atau fungsi) dan
venustas (keindahan atau estetika).
BRINCKMANN
• Arsitektur merupakan kesatuan antara ruang dan bentuk.
Arsitektur adalah penciptaan ruang dan bentuk.
BUOWKUNDIGE ENCYCLOPEDI
• Arsitektur adalah mendirikan bangunan dari segi keindahan
(sedangkan mendirikan bangunan dari segi konstruksi disebut ilmu bangunan).
Definisi dari lingkungan adalah sebuah
ruang tak terbatas tempat berkoloninya berbagai sumber lingkungan itu sendiri.
Lingkungan adalah tempat di mana kita tinggal. Segala hal yang kita rasakan dan
kita lihat atau kita dengar di sekeliling kita, adalah cakupan luas dari
definisi sebuah lingkungan kecil di sisi kita. Dirinya mempunyai hubungan
psikis dengan manusia dan huniannya. Penting sifatnya bila Arsitektur untuk
tidak selalu mengabaikan porsi estetika lingkungan dalam setiap hunian yang
dibangunnya karena Arsitektur adalah ilmu yang mempelajari tentang refleksi
hunian manusia dengan lingkungan di sekitarnya.
Aspek-aspek yang mempengaruhi Arsitektur dan lingkungan
diantaranya adalah Teknologi, Budaya, Iklim, dan society atau kemasyarakatan.
Technology: Bagaimana
Manusia membangun bangunan (gedung) ?
The Great Architect memberi manusia dua kelebihan penting diatas
binatang, yaitu otak yang besar dan sepasang tangan. Kombinasi keduanya dapat
menutupi inefisisensi dengan mengembangkan teknologi. Manusia membuat peralatan
dari tongkat, kulit kepingan batu, batu api atau tulang. Membuat pakaian untuk
bertahan saat panas atau dingin dan senjata untuk membela diri serta berburu.
Dengan peralatan , manusia dapat membuat pelindung sederhana apabila tidak
tersedia di alam.
Teknologi gedung
dikondisikan oleh lingkungan. Tempat tinggal dibangun menggunakan kayu di
daerah hutan, batuan di daerah bukit, kulit di daerah padang rumput dan gurun,
dan es di daerah kutub (utara).
Di zaman batu, manusia
menyadari bahwa dengan menanam benih maka makanan dapat tumbuh di dekat tempat
tinggal mereka. Mereka tidak harus pergi ke luar untuk mencarinya.
Melalui pertanian, manusia
menjadi produser makanan. Kambing dan sapi dapat dijinakkan dan dipertahankan sebagai
gudang makanan dan pakaian berjalan. Setiap kelomok social berupaya memenuhi
kebutuhan mereka sendiri.
Saat ini manusia harus
hidup di tempat yang memiliki tanah bagus untuk bertani. Peralatan dan
teknologi memungkinkan mereka membangun tempat tinggal permanen yang pada
awalnya sangat mirip dengan rumah-rumah gua mereka sebelumnya.
Budaya:
Bangunan juga memiliki makna
The Great Architect membagi
otak manusia menjadi dua bagian, satu bagian berhubungan dengan logika dan alas
an, bagian lain berhubungan dengan intuisi dan imajinasi. Manusia mengembangkan
alat untuk komunikasi, yaitu bahasa. Bahasa merangsang pemikiran dan ide, dan
sekumpulan pengalaman. Tidak hanya dunia nyata akan tetapi juga masalah
spiritual, hal gaib, ketuhanan dan
kehidupan sesudah mati.
Manusia menciptakan lingkungan spiritual berdasarkan ideology,
upacara-upacara berkaitan dengan agama, mejik atau kesetiaan tradisional. Upacara mengandung tanda-tanda dan symbol
yang sarat dengan makna khusus.. dansa, music, topeng, dan dekorasi tubuh.
Bangunan-bangunan khusus berkembang disesuaikan dengan tempat upacara keagamaan
diselenggarakan.
Kontras dengan tempat
tinggal, monument=monument relijius seringkali sangat luas dan dibangun dengan
material permanen yang bertahan lama. Tempat tempat pemakanan ditandai,
kemungkinan besar pertama kali dengan sebuah kuil alang-alang sederhana. Tempat
pemakanan kadangkala terbuat dari kayu di sebuah bukit. Pada akhirnya bukit dan
kuil berkembang menjadi monument batu.
Stonehenge di Inggris merupakan
salah satu terbesar. Dibentuk oleh tiga cincin batu, yang bisa jadi merupakan
tempat untuk pengorbanan , penanda waktu jam atau kalender. Tidak diketahui
secara pasti seberapa kompleks dan rumit struktur yang dibangun, akan tetapi
terdapat banyak teori tentang hal tersebut.
Iklim: Bagaimana
pelindung menyesuaikan diri dengan elemen-elemennya.
Untuk membuat segala sesuatu leih menarik The Great Architect
merancang dalam suatu system cuaca yang penuh daya tarik di sekitar bumi.
Tempat tinggal manusia harus dapat bertindak sebagai filter untuk memodifikasi
iklim. Memungkinkan cahaya, udara, matahari masuk ke dalamnya, menahan hujan
dan bising serta menahan panas dan dingin.
Dengan perkataan lain, manusia menciptakan lingkungan buatan yang
nyaman di dalam lingkugan alam yang sangat menantang. Terdapat tiga jenis iklim dasar di dunia yaitu :
panas dan kering, dingin dan basah, atau panas dan lembab. Gedung-gedung
disesuaikan untuk menanggulangi iklim ini dengan menggunakan bahan bangunan dan
teknologi local.
Di daerah panas dan kering
dinding tebal menahan panas siang hari, warna-warna cerah memantulkan sinar
matahari dan jendela-jendela kecil meminimalisasi sialu. Di malam hari panas
ditahan di dalam dinding tebal dan dipancarkan untuk mengatasi temperature yang
lebih dingin.
Di daerah dingin dan basah,
dinding tebal dan gelap terbuat dari kayu atau batu keduanya menahan dingin dan
menyipan panas. Pada saat langit kurang cerah, diperlukan jendela yang lebih
lebar. Atap-atap dengan kemiringan tajam atau curam menghalau air dan salju
sementara itu penutup melindungi bukaan dari angin. Gedung-gedung berkelompok
berdekatan untuk menciptakan pelindung di luar gedung.
Di daerah tropis yang panas
dan lembab, dinding-dinding merupakan tabir terbuka yang dapat dilalui udara
akan tetapi tetap menahan panas. Beranda dan atap dengan teritis menciptakan
ruang-ruang luar yang teduh. Pada musim hujan kemiringan yang landai dan atap
berteritis dapat menghalau hujan. Gedung-gedung diangkat untuk menahan banjir,
menghindari serangga dan binatang melata.
Society: Kemasyarakatan = Arsitektur dengan A besar
Dengan ditemukannya logam, kehidupan perkampungan dengan kerjasama
kelompok di Abad Batu menjadi hilang. Logam telah merubah teknologi dan secara fundamental merubah kemasyarakatan
atau tata nilai masyarakat. Perlatan
dan senjata menjadi lebih efisien.
Mereka dapat dibentuk berupa apa pun, dibentuk ulang atau diperaiki. Perubahan
dari biji yang kasar menjadi logam keras tampak seperti mejik dan setiap orang
yang mengetahui rahasianya tampak seperti ahli mejik. Para ahIi logam menajdi tenaga keliling yang menjual
keterampilan mereka kepada para pembeli dengan harga tertinggi dan membentuk
semacam kelompok terpisah atau kelas superior. Para penduduk harus memproduksi
lebih banyak untuk mendukung para spesialis pekerja logam yang tidak lagi
memerlukan bertani untuk kehidupan mereka.
Dengan meningkatnya kelas,
kepemilikan , kekayaan dan kekuasaan muncul arsitektur monumental. Kelas
spesialis mengambil alih upacara keagamaan, bertindak layaknya para dewa dan
mengelola kelebihan produksi. Berkembang menjadi masyarakat khusus dan dengan
cepat perbedaan antara pendeta, dewa dan raja menjadi kabur. Para pendeta
memerintah melalui kelas kedua para pengrajin, ahli dan para administrator,
juga berbasis kuil. Kuil merupakan gedung terbesar, menjulang tinggi di atas
tempat tinggl biasa, merupakan ekspres kekuasaan elit yang berkuasa. Mereka
menempati sebuah kuil yang dibangun diatas bukit buatan, dari sana mereka
melakukan fungsi-fungsi dewa dan menyimpan kelebihan produksi.
Subscribe to:
Posts (Atom)