Wednesday, November 7, 2012

ARSITEKTUR SADAR LINGKUGAN

Semakin berkembang dan majunya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di seluruh dunia meninbulkan dampak-dampak yang baik, tapi juga cukup mengkhawatirkan. Hampir semua aspek kehidupan terkena imbas kemajuan IPTEK mulai dari pendidikan, transportasi, komunikasi, hingga industri. Dapat dilihat dengan semakin "mudah"-nya kegiatan sehari-hari berkat kemajuan IPTEK tersebut. 

Tidak dipungkiri bahwa kemajuan IPTEK juga memajukan dunia arsitektur sekarang ini. Namun, agak disayangkan karena banyak dari kemajuan-kemajuan dari teknologi tersebut yang memberikan dampak buruk terhadap ingkungan karena kemajuan teknologi yang tidak berbanding lurus dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Dalam arsitektur dapat kita lihat, banyaknya bangunan-bangunan pencakar langit yang hanya mementingkan kenyamanan pengguna di dalamnya, tanpa memikirkan efek-efek yang ditimbulkan dari mulai masa pembangunan hingga pengelolaannya. Mulai dari penggunaan energi yang berlebihan, hingga penggunaan bahan bangunan yang dapat memberikan efek buruk terhadap lingkungan.

Maka dari itu, timbulah istilah "Arsitektur Sadar Lingkungan." yaitu Arsitektur yang mementingkan dan mempertimbangkan sisi ekologi, sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. dapat dilihat dengan maraknya pembangunan gedung-gedung berkonsepkan "Green Architecture" yang ramah lingkungan.

Para Arsitek Indonesia, marilah jadi Arsitek yang sadar lingkungan yang menyempurnakan sebuah rumah yang bernama Indonesia. :D

EKOLOGI ARSITEKTUR

Arsitektur adalah ilmu dan seni perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (artefak), mulai dari lingkup makro—seperti perencaan dan perancangan kota, kawasan, lingkungan, dan lansekap—hingga lingkup mikro—seperti perencanaan dan perancangan bangunan, interior, perabot, dan produk. Dalam arti yang sempit, arsitektur sering kali diartikan sebagai ilmu dan seni perencanaan dan perancangan bangunan. Dalam pengertian lain, istilah “arsitektur” sering juga dipergunakan untuk menggantikan istilah “hasil-hasil proses perancangan”.

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa definisi dari EKOLOGI ARSITEKTUR adalah perancangan suatu bangunan atau produk perancangan yang mementingkan atau mempertimbangkan lingkungan. dengan kata lain, bangunan yang didirikan berfungsi untuk menunjang lingkungan yang ada di sekitarnya, sehingga tidak menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya. jadi tidak merusak lingkungan dasar atau keadaan aslinya.

Akibat dari tidak diterapkannya arsitektur yang ekologis yaitu, sudah jelas, rusaknya lingkungan yang ada di sekitar lokasi karya karya arsitektur. Maka dari itu, mari terapkan arsitektur yang ekologis di setiap karya arsitektur kita. TIDAK EKOLOGIS, TIDAK BAIK!! :D